Pernah merasakan serunya belanja online? Yap, adanya berbagai situs yang melayani jual beli online ini memudahkan kita untuk mendapatkan barang tanpa perlu jauh mencari. Dari barang kebutuhan sehari-hari hingga barang unik untuk koleksi tersedia di internet dan siap untuk diantar ke rumah.

Nggak heran kalau sebagian kita jadi bergantung dengan adanya situs e-commerce. Ternyata, ide bisnis ini ini dipelopori oleh Amazon.com, toko online yang berasal dari Amerika. Saat ini ia masih menjadi situs e-commerce terbesar di dunia. Penasaran dengan Amazon.com? berikut beberapa faktanya :

Raja e-Commerce Dunia

Tidak berlebihan apabila julukan tersebut diberikan kepada Amazon.com. Dilansir dari situs berita BBC, pendapatan Amazon pada 2016 lalu mencapai US$ 30,4 miliar atau Rp.427 Triliun! Dibandingkan dengan situs e-commerce lokal, tentu saja angka ini jauh melampaui. Bukalapak hanya berhasil mencapai angka RP.10 triliun dan Tokopedia meraup Rp.12 triliun di tahun yang sama.

Amazon.com menjadi sebuah negara

Pada tahun 2018, Amazon.com tercatat melayani rata-rata 137 juta konsumen tiap pekannya, atau 19,5 juta perharinya. Jika Amazon dijadikan sebuah negara dengan konsumen sebagai penduduknya, ia bahkan melebihi jumlah warga negara Singapura yang hanya berjumlah 5.791.901 jiwa di tahun 2018.

Luas Gudang Amazon

Amazon memiliki 8 gudang yang tersebar di beberapa negara dengan luas rata-rata 100.000 meter persegi. Ukuran ini masih lebih luas dibandingkan gedung DPR RI dengan ukuran 80.000 meter persegi. Hebatnya, semua sistem tata letak barang di gudang Amazon dilakukan tanpa robot, melainkan oleh manusia. (ed)